Selasa, 19 Januari 2016

LIMBONG SITODO RIVER DAN INDO RANNUANG WATERFALL

Berada sekira 8 kilometer dari Polewali, ibu kota Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ada sajian panorama alam nan memesona. Itu berupa air terjun yang dinamakan Indo Rannuang dan sebuah sungai segar yang mengalir tepat di bawahnya yaitu Sungai Limbong Sitodo. Keduanya adalah pesona kecantikan alam nan alami dapat Anda temui di Desa Kunyi, Kecamatan Areapi.



Sungai Limbong Sitodo merupakan lokasi pemandian alami yang menggunakan aliran air sungai sebagai sumbernya. Air Sungai Limbong Sitodo begitu bening dan sejuk. Di sepanjang aliran sungainya terhampar bebatuan dan pepohonan menambah lekatnya keindahan yang alami. Melihat potensi tersebut, tidak heran kemudian Pemerintah Polewali menjadikannya sebagai salah satu destinasi andalan daerah.



Temukan di sini sebuah panorama perbukitan hijau subur dengan deru suara air mengalir melewati bebatuan. Sungai Limbong Sitodo dan sekitarnya akan sangat sempurna menjadi lokasi wisata bersama keluarga atau sekedar bersantai menikmati pemandangan alam menghijau.



Selama akhir pekan, sungai ini selalu ramai dikunjungi masyarakat Polewali dan sekitarnya. Berendam dan berlibur di pemandian alami menjadi favoritnya. Anda bisa berendam sesuka hati ditemani pemandangan alam super indah.



Apabila Anda memiliki stamina yang cukup dan jiwa petualang maka bersemangatlah untuk mengunjungi hulu sungai ini. Air terjun ini terbuat dari batu besar yang bersusun mulai dari ketinggian 100 meter hingga 40 meter. Ketinggian dan kesegaran airnya begitu mengoda untuk terjun berbasah-basahan.



Jika Limbong Sitodo dapat dengan mudah dicapai, tidak dengan Air Terjun Indo Rannuang yang menuntut sedikit tatangan dan nyali. Akses menuju Air Terjun Indo Rannuang sedikit bersemak tebal dan berbatu. Dibutuhkan pendakian sejauh 4Km untuk tiba di Indo Rannuang. Meskipun demikian, Anda akan disajikan pemandangan indah Kota Polewali dan Teluk Mandar dari kejauhan
.

AKTIVITAS

AKOMODASI, KEGIATAN

Meskipun belum tersedia hotel berbintang di Kota Polewali namun beberapa penginapan sederhana sudah tersedia di kota ini. Berikut beberapa penginapan yang bisa menjadi referensi.

Hotel Melati
Jl. Ahmad Yani Poros Polewali
Telephone: +62 0428 21075

Hotel Lilianto
Jl. Ahmad Yani No. 54 B
Telephone: +62 428 21787

Hotel Perdana
Jl. HOS Cokroaminoto Pekkabata Polewali
Telephone: +62 428 22417

Hotel Bumi Raya
Jl. Todilaling Pekkabata Polewali
Telephone: +62 428 22664

Selain menikmati sensasi berendam di Sungai Limbong Sitodong yang segar atau berpetualang menuju hulunya yaitu Air Terjun Indo Rannuang, Anda juga bisa berkunjung ke Desa Tradisional Mandar di atas bukit sekira 5 kilometer dari Sungai Limbong Sitodo. Di desa tersebut, Anda akan menyaksikan bagaimana masyarakat adat yang masih setia dengan budaya, seni dan tradisi mereka. Jalannya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan dua namun semakin mendekat ke area desa, jalan semakin menyempit dan cara satu-satunya menuju desa adalah berjalan kaki.

Rumah-rumah tradisional penduduk Desa Mandar berbentuk rumah panggung. Kedua sisi jalan menuju perbukitan dihiasi tanaman kakao. Desa ini juga kaya dengan tanaman kakao, buah dan sayuran. Berkebun memang merupakan mata pencaharian utama di desa ini.

BERKELILING

TRANSPORTASI

Terletak di Desa Kunyi, Kecamatan Areapi, baik Sungai Limbong Sitodong maupun Air Terjun Indo Rannuang berjarak sekira 8 kilometer dari Polewali. Akan tetapi, tidak ada penunjuk arah yang dapat membantu Anda untuk menuju kedua lokasi wisata ini. Rute terbaiknya adalah dengan jalan menuju Kantor Desa Kunyi yang merupakan jalan utama di Polewali. Dari jalan ini, Anda berbelok ke arah kanan menuju Desa Kunyi. Jarak jalan utama ke Desa Kunyi sekira 4-5 kilometer. Di area sungai terdapat tempat parkir dan warung makanan dan minuman.

Apabila Anda ingin meneruskan pejalanan menuju Air Terjun Indo Rannuang, cara terbaik adalah dengan memarkirkan kendaraan Anda di Sungai Limbong Sitodo. Kemudian Anda mulai mendaki mulai dari sungai ini. Akan tetapi, untuk membuat perjalanan lebih mudah dan cepat, Anda bisa menggunakan ojek Rp40.000,-. Jika Anda memutuskan menggunakan ojek, Anda akan merasakan bagaimana sensasi mendebarkan mendaki menggunakan sepeda motor. Jangan takut, pengendara ojek di sini sudah berpengalaman dengan medan dakian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar