Sabtu, 26 Desember 2015

PULAU BIDADARI DAN PULAU TIDUNG

TINJAUAN

Pulau Bidadari

Pulau Bidadari merupakan salah satu pulau gugusan Pulau Seribu yang dikelilingi oleh pepohonan besar, dahulu pulau ini bernama Pulau Sakit dan Pulau Pumered. Pulau Bidadari diilhami dari nama pulau lainnya di Kepulauan Seribu seperti Pulau Putri, Pulau Nirwana, dan lainnya. Secara geografis pulau ini berada di antara gugusan Pulau Onrust, Pulau Khayangan, Pulau Kelor, dan Pulau Ayer, kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Pulau ini dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata di Kepulauan Seribu karena lokasinya yang indah dan bersejarah. Pada abad ke 17, Belanda membangun rumah sakit lepra atau kusta oleh karena itu dahulu pulau ini bernama Pulau Sakit saat bersama Belanda juga membangun benteng yang berfungsi sebagai sarana pengawasan untuk melakukan pertahanan dari serangan musuh. Sampai dengan tahun 1970 pulau ini belum didiami oleh manusia, bahkan pulau ini tidak pernah dikunjungi orang. Pada awal tahun 1970an, PT Seabreez mengelola pulau ini untuk dijadikan sebagai resor wisata.

Selain peninggalan-peninggalan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda menjadi daya tarik Pulau Bidadari pulau ini juga memiliki pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih. Beberapa tanaman langka seperti pohon perdamaian (baringtonia exelsa), pohon kepuh, pohon sentigi (pempis acidula), pohon kayu hitam (diospyros maritama), pohon glodokan, beberapa tanaman buah, dan juga hutan mangrove tumbuh dan terpelihara dengan baik di pulau ini.



Pulau Tidung


Menghabiskan waktu luang dan liburan Anda dengan berjalan-jalan di mall, bersantai di cafe, menonton film di bioskop mungkin sudah biasa dan membosankan. Jika Anda menginginkan hal baru, seperti menikmati indahnya pemandangan pantai, menyaksikan gugusan terumbu karang yang cantik, berenang, menikmati indahnya warna matahari ketika terbenam di balik cakrawala atau sekedar bersepeda sambil menikmati indahnya sekeliling pantai dan bertukar senyum dengan penduduk setempat. Semua ini bisa Anda dapakan di Pulau Tidung.

Pulau Tidung merupakan sebuah pulau di Kepulauan Seribu, pulau ini sempat dijuluki sebagai Maladewanya Indonesia. Pulau Tidung terbagi atas dua pulau, yaitu Pulau Tidung Kecil dan Pulau Tidung Besar yang dihubungkan oleh sebuah jembatan dengan panjang kurang lebih 2 km. Sampai saat ini Pulau Tidung Kecil belum berpenghuni, sedangkan Pulau Tidung Besar dihuni sekitar 4.000 jiwa penduduk, dan salah satu pulau yang penduduknya terbanyak di antara pulau-pulau di gugusan Kepulauan Seribu.

Pulau Tidung yang lebarnya diperkirakan hanya 200 meter namun panjangnya sekitar 5 km, dikelilingi oleh pantai dangkal yang bergradasi putih karena ditumbuhi karang dan dipenuhi ikan hias pantai yang tidak hentinya berlenggok. Pantai di pulau ini tidak berombak besar karena gugusan karang dan terumbu karang yang mengelilingi pantai mampu menahan ombak jadi cocok untuk berenang.

AKTIVITAS

KULINER, BERBELANJA, AKOMODASI, KEGIATAN

Pulau Bidadari menyediakan restoran yang siap memanjakan lidah Anda, dengan menu utama makanan laut yang diperoleh langsung dari nelayan jadi masih segar, menu favorit seperti sup kepala ikan, sup rajungan, kerang hijau masak mentega, baby stingray, dan lain lain, dan juga terdapat barbeque party di malam hari.

Tidak tersedia restoran di Pulau Tidung, yang ada hanya warung-warung nasi biasa yang menjual makanan dan minuman dengan jenis yang terbatas.
Di Pulau Bidadari Anda bisa membeli suvenir di toko-toko suvenir yang disediakan oleh pihak cottage.
Pulau bidadari memiliki cottage yang terpanggung di atas air layaknya perkampungan nelayan. Selain itu juga terdapat cottage di darat yang terdiri dari dua model yakni model panggung dengan arsitektur rumah adat Minahasa dan cottage biasa. Cottage di pulau ini dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang pertemuan, ruang karaoke, restoran, toko suvenir dan peralatan olah raga air (dengan biaya tambahan).

Anda bisa menemukan penginapan dengan berragam fasilitas di Pulau Tidung yang ditawarkan mulai dari dua tempat tidur, kulkas, televisi , kamar mandi serta air minum gratis. Dengan perkiraan harga sebagai berikut:
1 Rumah (1 Kamar kapasitas 5 orang) Rp. 300.000,00 1 Rumah (2 Kamar kapasitas 10 orang) Rp. 550.000,00 1 Rumah (3 Kamar kapasitas 15 orang) Rp. 650.000,00 1 Rumah (4 Kamar kapasitas 20 orang) Rp. 750.000,00
Anda juga bisa menginap di rumah penduduk setempat dengan biaya Rp 75.000,00 sampai Rp 100.000,00 per malam.
Jika hari libur tiba, biasanya penginapan-penginapan di sini penuh, jadi sebaiknya Anda memesan beberapa hari sebelum keberangkatan.


Menelusuri perjalanan sejarah dengan melihat bangunan-bangunan bersejarah, meniti tepian pantai sambil membenamkan telapak kaki ke dalam pasir putih dan merasakan angin menerpa rambut atau sekedar bersantai sambil minum es kelapa muda dan menunggu matahari terbenam di balik cakrawala merupakan pengalaman yang indah dan jarang Anda rasakan.
Jika Anda ingin bermain air sambil menguji adrenalin, cobalah banana boat, jetski dan kano. Anda juga bisa mencoba aktifitas menyenangkan lainya seperti memancing dan berenang di pantai.
Biasanya pengunjung yang datang ke pulau ini tidak menginap atau yang lebih dikenal dengan one day tour, karena lokasinya yang tidak jauh dari jakarta.
Jika berkunjung ke Pulau Tidung, Anda tidak akan menyesal, karena pulau ini menawarkan banyak hal untuk dinikmati dan dirasakan.  Menikmati indahnya pemandangan pantai di kedua pulau, menyaksikan gugusan terumbu karang yang cantik dengan snorkeling, menyelam dan berenang, menikmati indahnya warna matahari ketika terbenam dicakrawala, bersepeda sambil menyusuri indahnya pesisir pantai dan bertukar senyum dengan penduduk setempat atau sekedar berhenti di jembatan penghubung kedua pulau sambil menyaksikan anak kecil penduduk setempat menghempaskan tubuh mereka ke dalam air dengan indah dan mengagumi hamparan laut biru langsung didepan mata.

FOTO

Tips

Jumlah warung makan di Pulau Tidung cukup terbatas, jadi ada baiknya jika Anda membawa makanan atau bekal sendiri.

BERKELILING

BERKELILING

Cara terbaik berkeliling Pulau Bidadari sambil menikmati suasana pantai dan berkunjung ke situs bersejarahnya adalah dengan berjalan kaki atau menyewa sepeda.
Untuk menikmati keindahan Pulau Tidung paling tepat dengan menggunakan sepeda. Anda bisa menyewa sepeda dengan harga Rp. 15.000,00 per sepeda selama sehari penuh.

TRANSPORTASI

Pulau Bidadari dapat dicapai dari dermaga Marina Taman Impian Jaya Ancol dengan menggunakan kapal cepat, perjalanan menuju pulau ini hanya sekitar setengah jam. Karena lokasinya yang hanya 15 kilometer dari jakarta, beberapa pengunjung ada yang mengunakan jetski.
Dalam satu hari setidaknya ada dua hingga tiga kali keberangkatan kapal dari dermaga Marina Ancol. Jadwal keberangkatan kapal setiap jam 11.00 pagi, paling banyak pada hari Sabtu sedangkan pada hari biasa, jadwal keberangkatan kapal hanya dua kali.

Sedangkan Pulau Tidung dapat ditempuh dari Jakarta Anda bisa menuju dermaga Muara Angke, Jakarta Utara tepat kapal “feri” julukan warga setempat untuk sebuah kapal kayu berbahan bakar solar yang panjangnya 55 meter dan lebar 3 meter dengan daya angkut 100 orang. Kapal ini akan mengantarkan Anda menuju Pulau Tidung dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam. Jadwal pemberangkatan kapal pukul 07.15 dengan ongkos Rp 33 ribu per orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar