PULAU BINTAN
viewer: 266413 | love: 0
TINJAUAN
Bintan adalah pulau terbesar di Kepulauan Riau yang melebar dari Malaka ke Laut China Selatan dan memiliki sekira 3.000 pulau besar dan kecil, terbentang di seberang Singapura dan Johor Baru, Malaysia. Lokasi Bintan terbilang sangat strategis karena terletak di semenanjung selatan Malaysia di mulut Selat Malaka dan dari sejarahnya merupakan tempat singgah favorit bagi kapal dagang India dan Tiongkok untuk berlindung dari badai dan mengisi perbekalan.
Tujuan wisata teratas di sini adalah Bintan Resort, destinasi wisata berupa pantai yang spektakuler di utara pulau dengan luas 23.000 hektar di atas pasir putih yang menghadap ke Laut Cina Selatan. Pulau ini juga memiliki jejak sejarah yang memukau di Tanjung Pinang dan Penyengat. Ada pula lokasi untuk surfing, ekowisata dan berbagai event internasional.
Sementara, bagi mereka yang suka menyelam kepulauan Anambas di Laut Cina Selatan menawarkan lokasi menyelam yang masih alami, dapat dijangkau dari bandara Tanjung Pinang. Sedangkan, kepulauan Natuna dapat dijangkau dari Batam.
Tidak heran lagi, pada abad ke-18, pedagang dari Eropa, Portugis, Belanda dan Inggris saling bertarung memperebutkan pulau ini. Pada waktu itu, pulau ini bagian dari Semenanjung Melayu dikuasai oleh Kesultanan Johor-Riau, yang diduduki secara berganti antara Johor (berada di Malaysia saat ini) dan pulau Bintan (berada di Indonesia saat ini).
Pada 1884 Inggris dan Belanda menutup pertentangan mereka di pulau ini dengan menandatangani Treaty of London, yang kemudian semua wilayah teritoris utara Singapura diberikan pada Inggris, sementara wilayah teritoris selatan Singapura diserahkan pada Belanda.
Sejak saat itu takdir dan sejarah wilayah utara dan selatan Singapura dipisahkan. Singapura menjadi pusat perkembangan dagang Inggris, sedangkan Belanda berkonsentrasi di Jakarta dan Jawa, meninggalkan kepulauan Bintan.
Dalam beberapa dekade, dengan hubungan bersahabat antara Indonesia dan Singapura, sebuah persetujuan ditanda tangani antara kedua belah pihak untuk membangun kepulauan Bintan secara bersama-sama yang akan menguntungkan kedua negara dalam Zona Perdagangan Bebas Batam, Bintan dan kepulauan Batam.
Bentuk pertama dari perjanjian ini adalah pembangunan Bintan Resort, destinasi wisata pantai, seluas 23,000 hektar diatas pasir putih Bintan nan indah yang menghadap Laut Cina Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar